Welcome to Forum Lockets !!! you will find things in unexpected your identity.

About Me

My photo
Pemangkat, Kalimantan Barat, Indonesia
Want to create a blog that can make all the people know about the city pmangkat located in west kalimantan indonesian with various information that you have not previously known in other cities.

Friday, June 19, 2009

Koreksi Buku Halal Dan Haram Dalam Islam Syaikh Yusuf Al-Qardhawi




Koreksi Buku Halal Dan Haram Dalam Islam Syaikh Yusuf Al-Qardhawi


Oleh
Syaikh Dr.
Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan

Segala puji bagi Allah, Rabb semua alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya perkara yang halal itu sudah jelas, demikian pula yang haram sudah jelas. Dan diantara keduanya ada perkara syubhat. Maka barang siapa yang menjauhi syubhat, maka berarti ia telah berlepas diri untuk menjaga dien dan akhlaknya. Dan barang siapa yang melakukan syubhat, ia akan jatuh ke dalam keharaman. Ibarat penggembala di sekitar tempat yang dilarang, hampir ia masuk ke dalamnya. Ingatlah sesungguhnya setiap raja itu mempunyai larangan. Ingatlah, larangan Allah itu adalah perkara-perkara yang haram.

Selanjutnya, semoga sejahtera kepada keluarganya, shahabatnya dan orang yang mengikuti petunjuknya sampai hari kiamat.

Berikutnya telah kubaca sebuah kitab yang dikarang oleh Syaikh Yusuf Al-Qardhawi yang berjudul “Halal wa Al-Haram Fi Al-Islam”. Kitab ini banyak membahas masalah fiqih, baik itu hukum mu’amalah atau makanan dan seterusnya. Ternyata aku dapati banyak kekeliruan, seperti halnya hukum berkasih sayang kepada orang kafir, pakaian sutra untuk pria, gambar, wanita membuka wajah dan tangannya di hadapan pria yang bukan mahramnya, nyanyiann dan musik, mencukur dan mencabut janggut, penyembelihan, permainan catur, bisokop dan lain-lain. Tentu sebagai orang Islam berkewajiban memberi nasihat dan saling menolong dalam hal kebaikan dan taqwa, yaitu mengingatkan kekeliruannya, dengan harapan supaya muallif mau meninjau kembali karya tulisnya dan mau membetulkan sesuai dengan dalil syariat Islam, sehingga benar-benar kitabnya berfaedah dan mendapatkan pahala di sisi Allah, sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mengajak kepada hidayah Allah, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapa mengajak kepada kesesatan dia akan mendapatkan dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka” [Hadits Shahih Riwayat Muslim dan Ahmad]

Setelah aku mengadakan koreksi tentang kitab ini (Halal wa Al-Haram Fi Al-Islam, -peny), nampaknya Syaikh al-Ustadz Abdul Hamid Thahmaz telah mengoreksi pula sebelumnya dengan judul Nadharaat fi Kitabi Al-Halal wa Al-Haram fi Al-Islam (Tinjaun terhadap kitab halal dan haram menurut Islam). Di dalam muqadimahnya, beliau menyebutkan ijtihad para Imam di dalam menentukan hukum, demikian pula rujukannya dan kesungguhannya yang patut mendapatkan mendapatkan penghargaan.
Beliau (Syaikh al-Ustadz Abdul Hamid Thahmaz ) berkata: "Siapa saja yang ingin membahas syari'at Islam, wajib kembali kepada pemahaman dan qaul mereka. Barangsiapa yang tertipu oleh hawa nafsunya dengan menyelisihi dan menyampingkan pendapat mereka pasti akan keliru, mendapatkan tantangan, benturan dan serampangan fatwanya. Karena dia tidak berpijak pada dalil yang menjadi rujukan mereka, tidak mau memahami nash-nash seperti mereka, padahal mereka manusia yang lebih dekat kepada kebenaran dan kemurnian, manusia yang lebih dekat kepada kebenaran dan kemurnian, baik dalam memperoleh dalil atau pemahaman. Mestinya manusia seperti dia sebelum menentang dalil mereka, hendaknya menelaah hujjah mereka terlebih dahulu, supaya dia mengetahui bahwa mereka (Salaf Ash-Shalih) itu adalah manusia yang dirahmati Allah, mereka tidak keluar dari Al-Qur'an dan Sunnah dalam segala aqwal dan pendapat mereka.

Sekarang di hadapan kita terdapat contoh perbuata seperti yang kami katakan tadi, yaitu kitab "Al-Halal wa Al-Haram Fi Al-Islam", karya Syaikh Yusuf Qardhawi. Dia banyak membahas masalah dien yang menyimpang dari pemahaman mereka dengan mengambil pendapat yang keliru, lagi lemah pengambilannya bahkan memalsu sebagian kalimat yang dinukil. Sungguh sangat disayangkan. Seharusnya, sebelum dia menukil pendapat yang keliru hendaklah dipertimbangkan dulu dengan pendapat para ulama' yang muktabar hingga dia mengetahui bahwa pendapat yang dia nukil ternyata lemah. Kalalu demikian, maka benar-benar karya tulisnya bisa menjadi sandaran bagi kaum muslimin dan generasi berikutnya.

Saya berani mengatakan demikian, karena saya yakin bahwa dengan keikhlasan niat penulis tentu tidak akan menyalin pendapat yang lemah, melainkan untuk pembelaan Islam dengan cara mempermudah urusan dan berlaku lunak. Padahal kemudahan Islam dan kelunakannya tidak berarti harus mengikuti hawa nafsu mereka. Sesungguhnya kemudahan Islam itu tergantung kelunakan nash-nashnya dan kewajibannya sehingga setiap manusia, kapan dan di mana saja mampu melaksanakannya. Apabila kemudahan Islam itu dengan mengikuti pendapat manusia yang keliru, berarti kita membakar ketentuan syari'at Islam, kita keluar dari ketentuannya. Kita dilarang bersikap demikian walaupun dengan niat baik.

Ketentuan seperti ini diungkapkan oleh penulis sendiri ketika meletakkan dasar-dasar penulisannya bahwa:
"Niat yang baik tidak dapat memperindah yang haram, merekayasa yang haram hukumnya haram. Segala upaya yang menuju haram hukumnya haram. Yang halal tidak bisa menolak yang haram."
Di sisi lain, penulis menukil ahli taqlid yang terburu-buru mengharamkan sesuatu tanpa dasar. Di mengambil pendapat yang lemah, lalu menulis di dalam kitabnya seolah-olah pendapatnya yang paling kuat dan telah pasti kebenarannya serta wajib diambil dan diamalkannya."
Memang sangat baik bantahan Syaikh Abdul Hamid dalam mengoreksi kitab ini, kritikannya benar-benar merupakan sumbangan pemikiran yang jelas tentang prinsip-prinsip Syaikh Yusuf Qardhawi dalam tulisannya.

Akhirnya, mudah-mudahan Allah membalas jasanya dengan imbalan yang baik. Kepada pembaca, kami sajikan tentang koreksi kami terhadap kekeliruan tulisan Syaikh Yusuf Qardhawi beserta bantahannya


[Disalin dari muqaddimah buku Al-I'lam Bi Naqdi Kitab Al-Halal wa Al-Haram, edisi Indonesia Kritik terhadap buku: Halal dan Haram dalam Islam, oleh Syaikh Shalih bin Fauzah bin Abdullah Al-Fauzan, Penerbit Pustaka Istiqamah Solo]


Read More...

Lima Teknik Sukses Marketing


Disini saya akan sebutkan 5 teknik sederhana dan efektif agar sukses dalam melakukan marketing yang akan dapat Anda gunakan untuk meningkatkan volume penjualan :


1. Selalu menambahkan hal baru
Setiap Anda menambahkan hal baru dalam bisnis Anda berarti Anda menciptakan sebuah peluang untuk meningkatkan penjualan. Sebagai contoh kecil, jika Anda menambahkan info baru pada website Anda, ini berarti Anda telah menciptakan sebuah peluang terjadinya penjualan ketika prospek dan pelanggan mengunjungi website Anda. Menambahkan produk atau servis baru berarti Anda telah menciptakan sebuah peningkatan yang besar dalam penjualan Anda.dalam 3 cara : - Menarik Pelanggan baru yang sebelumnya tidak tertarik dengan produk Anda tersebut - Membuat pelanggan lama untuk kembali membeli produk Anda yang baru - Memungkinkan Anda meraih pendapatan yang lebih besar dengan cara menggabungkan dua atau lebih jenis produk Anda menjadi sebuah paket special.


2. Jadilah Dewa Penolong
Carilah cara agar prospek dan pelanggan menjadi tergantung pada Anda.Berilah mereka selalu informasi cuma-cuma, banlah mereka agar mereka dapat melakukan sesuatu lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Jika Anda dapat melakukannya berarti Anda telah menciptakannya peluang tambahan di setiap kali mereka kembali ke Anda untuk meminta bantuan.


3. Tinggalkan pesaing-pesaing Anda
Carilah atau ciptakan sebuah alasan untuk para pelanggan Anda agar lebih memilih Anda daripada para pesaing Anda yang menawarkan produk atau jasa yang sama dengan Anda. Misalnya, apakah Anda menyediakan hasil dengan lebih cepat, prosedur yang lebih mudah, pelayanan yang lebih personal, dan jaminan yang lebih baik? Tentukan sebuah kelebihan yang unik yang tidak ditawarkan oleh pesaing Anda. Sebarkan kelebihan tersebut ketika Anda melakukan promosi.


4. Beritahukan keuntungan yang dapat mereka peroleh
Pelanggan anda tidak terlalu peduli dengan produk atau layanan Anda, mereka hanya menginginkan apa keuntungan yang mereka peroleh dari produk atau layanan Anda Misalnya, seorang pembeli mobil menginginkan kenyamanan, pasien dari seorang dokter gigi menginginkan kesehatan dan penampilan yang lebih menarik tanpa menderita sakit. Pastikan Website, surat penjualan, dan surat-surat Anda lainnya menonjolkan keuntungan yang akan diperoleh oleh pelanggan Anda.


5. Mengantisipasi perubahan
Perubahan adalah tantangan terbesar dari kesuksesan bisnis Anda. Anda tidak bisa terus mengandalkan cara-cara lama yang telah membesarkan bisnis Anda dulu karena competitor Anda akan selalu agresif dan inovatif. Ditambah lagi dengan perubahan yang sangat cepat di bidang teknologi. Maka selalu bersiaplah terhadap perubahan, jangan menunggu hingga pendapatan Anda menurun. Kembangkanlah kebiasaan untuk dapat melihat tanda-tanda awal sebuah perubahan dan segeralah mengantisipasinya jika Anda telah menemukannya.


Tip: Hindarkan bisnis Anda dari efek negative perubahan dengan meningkatkan jenis produk dan layanan yang Anda tawarkan dan dengan menggunakan metoda marketing yang variatif. Dengan cara ini maka hanya sebagian kecil dari total seluruh bisnis Anda yang terpengaruh apabila omset penjualan dari salah satu jenis produk Anda turun. Berapa banyak dari kelima teknik marketing di atas yang telah Anda laksanakan atau abaikan? Mulailah menggunakan kelima teknik di atas maka niscaya omset penjualan Anda akan meningkat.


Read More...

cara mengobati ginjal dan strok





Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar
air di atas 80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80%
adalah : Otak dan Darah. !!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komp onen air 95%.
Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah
2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang
keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat,
pernapasan,
dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2
liter
sehari...?

T entu tubuh akan menyeimbangkan diri.
Caranya...?

Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.
Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering
gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat :
Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan
kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang
darah
yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus
ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai
bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus,
anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000
rupiah seminggu untuk cuci darah.
Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak 'kan...?

Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya
agak terhambat.

Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah
yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak
cep at mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..
(ya wajarlah namanya juga kurang makan...)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung
(yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...),
maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih:
melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas
sehari

- atau-
"membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!

~OgHyNobrain~


Read More...

RESEP HIDUP BAHAGIA


RESEP HIDUP BAHAGIA
(Makalah Studi Islam Intensif 2005)
Disusun Oleh: Ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar Ss
Kebahagiaan adalah dambaan setiap orang, siapapun dia. Kebahagian pulalah yang menjadi cita-cita seluruh manusia dalam kehidupannya. Apakah hakikat kebahagiaan itu dan apa ciri-ciri orang yang telah berbahagia?, semoga tulisan berikut ini bisa menjawabnya…

Seandainya kita bertanya kepada orang-orang di sekeliling kita dari berbagai agama, bangsa, profesi dan status sosial tentang cita-cita mereka hidup di dunia ini tentu jawaban mereka sama “kami ingin bahagia”. Bahagia adalah keinginan dan cita-cita semua orang . orang mukmin ingin bahagia demikian juga orang kafir pun ingin bahagia. Orang yang berprofesi sebagai pencuri pun ingin bahagia dengan profesinya. Melalui kegiatan menjual diri, seorang pelacur pun ingin bahagia. Meskipun semua orang ingin bahagia, mayoritas manusia tidak mengetahui bahagia yang sebenarnya dan tidak mengetahui cara untuk meraihnya. Meskipun ada sebagian orang merasa gembira dan suka cita saat hidup di dunia akan tetapi kecemasan, kegalauan dan penyesalan itu merusak suka ria yang dirasakan. Sehingga sebagian orang selalu merasakan kekhawatiran mengenai masa depan mereka. Terlebih lagi ketakutan terhadap kematian. Alloh berfirman dalam surat Al Jumu’ah ayat 8 :
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاَقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Al Jumu’ah : 8)
Banyak orang yang beranggapan bahwasanya orang-orang barat adalah orang-orang yang hebat. Mereka beranggapan bahwasanya orang-orang barat hidup penuh dengan kebahagiaan, ketenteraman dan ketenangan. Tetapi fakta berbicara lain, realita di lapangan menunjukkan bahwa secara umum orang-orang barat itu hidup penuh dengan penderitaan. Hal ini dikuatkan dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh orang-orang barat sendiri tentang kasus pembunuhan, bunuh diri dan berbagai tindakan kejahatan yang lainnya, namun ada sekelompok manusia yang memahami hakikat kebahagiaan bahkan mereka sudah menempuh jalan untuk mencapainya. Merekalah orang-orang yang beriman kepada Alloh. Mereka memandang kebahagiaan itu terdapat dalam sikap taat kepada Alloh dan mendapat ridho-Nya, menjalankan perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-laranganNya.
Boleh jadi di antara mereka yang tidak memiliki kebutuhan pokoknya setiap harinya, akan tetapi dia adalah seorang yang benar-benar bahagia dan bergembira bagaikan pemilik dunia dan segala isinya . Alloh berfirman
قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah: “Dengan karunia Alloh dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka

bergembira. Karunia Alloh dan rahmat-Nya iti dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58)
Jika mayoritas manusia kebingungan mengenai jalan yang harus ditempuh menuju bahagia maka hal ini tidak pernah dialami oleh seorang mukmin. Bagi seorang mukmin jalan kebahagiaan sudah terpampang jelas di hadapannya. Cita-cita agar mendapatkan kebahagiaan terbesar mendorongnya untuk menghadapi beragam kesulitan.
Terdapat berbagai keterangan dari wahyu Alloh sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beriman bahwasanya dirinya sudah berada di atas jalan yang benar dan tepat Alloh berfirman :
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَتَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), Karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (QS Al An’aam: 153)
Jika di antara kita yang bertanya bagaimanakah yang dirasakan bagi orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang celaka maka Alloh sudah memberikan jawaban dengan firman-Nya:
فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ خَالِدِينَ فِيهَا مَادَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَاْلأَرْضُ إِلاَّمَاشَآءَ رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَادَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَاْلأَرْضُ إِلاَّ مَاشَآءَ رَبُّكَ عَطَآءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ
“Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, Maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS Hud: 106-108)
Jika di antara kita yang bertanya-tanya bagaimanakah cara untuk menjadi orang yang berbahagia, maka Alloh sudah memberikan jawabannya dengan firman-Nya
ٌّفَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَيَشْقَى وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS Thoha 123-124)
Dan juga dalam firman-Nya
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl: 97)
Kebahagiaan seorang mukmin semakin bertambah ketika dia semakin dekat dengan Tuhannya, semakin ikhlas dan mengikuti petunjuk-Nya. Kebahagiaan seorang mukmin semakin berkurang jika hal-hal di atas makin berkurang dari dirinya.
Seorang mukmin sejati itu selalu merasakan ketenangan hati dan kenyamanan jiwa. Dia menyadari bahwasanya dia memiliki Tuhan yang mengatur segala sesuatu dengan kehendak-Nya. Nabi shalallahu ‘alaihi sallam bersabda:
“Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya. ( HR Muslim dari Abu Hurairah)
Inilah yang merupakan puncak dari kebahagiaan. Kebahagiaan adalah suatu hal yang abstrak, tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa diukur dengan angka-angka tertentu dan tidak bisa dibeli dengan rupiah maupun dolar. Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seorang manusia dalam dirinya. Hati yang tenang, dada yang lapang dan jiwa yang tidak dirundung malang, itulah kebahagiaan. Bahagia itu muncul dari dalam diri seseorang dan tidak bias didatangkan dari luar.
Tanda Kebahagiaan
Imam Ibnu Al Qoyyim mengatakan bahwa tanda kebahagiaan itu ada 3 hal. 3 hal tersebut adalah bersyukur ketika mendapatkan nikmat, bersabar ketika mendapatkan cobaan dan bertaubat ketika melakukan kesalahan. Beliau mengatakan: sesungguhnya 3 hal ini merupakan tanda kebahagiaan seorang hamba dan tanda keberuntungannya di dunia dan di akhirat. Seorang hamba sama sekali tidak pernah bisa terlepas dari 3 hal tersebut.
1. Syukur ketika mendapatkan nikmat.
Seorang manusia selalu berada dalam nikmat-nikmat Alloh. Meskipun demikian, ternyata hanya orang berimanlah yang menyadari adanya nikmat-nikmat tersebut dan merasa bahagia dengannya. Karena hanya merekalah yang mensyukuri nikmat, mengakui adanya nikmat dan menyanjung Zat yang menganugerahkannya. Syukur dibangun di atas 5 prinsip pokok:
a. Ketundukan orang yang bersyukur terhadap yang memberi nikmat.
b. Rasa cinta terhadap yang memberi nikmat.
c. Mengakui adanya nikmat yang diberikan.
d. Memuji orang yang memberi nikmat karena nikmat yang dia berikan.
e. Tidak menggunakan nikmat tersebut dalam hal-hal yang tidak disukai oleh yang memberi nikmat.
Siapa saja yang menjalankan lima prinsip di atas akan merasakan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, jika lima prinsip di atas tidak dilaksanakan dengan sempurna maka akan menyebabkan kesengsaraan selamanya.
2. Sabar ketika mendapat cobaan.
Dalam hidup ini di samping ada nikmat yang harus disyukuri, juga ada berbagai ujian dari Alloh dan kita wajib bersabar ketika menghadapinya. Ada tiga rukun sabar yang harus dipenuhi supaya kita bisa disebut orang yang benar-benar bersabar:
a. Menahan hati untuk tidak merasa marah terhadap ketentuan Alloh.
b. Menahan lisan untuk tidak mengadu kepada makhluk.
c. Menahan anggota tubuh untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak di benarkan ketika terjadi musibah, seperti menampar pipi, merobek baju dan sebagainya.
Inilah tiga rukun kesabaran, jika kita mampu melaksanakannya dengan benar maka cobaan akan berubah menjadi sebuah kenikmatan.
3. Bertaubat ketika melakukan kesalahan.
Jika Alloh menghendaki seorang hamba untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan di dunia dan akhirat, maka Alloh akan memberikan taufik kepada dirinya untuk bertaubat, merendahkan diri di hadapan-Nya dan mendekatkan diri kepada Alloh dengan berbagai kebaikan yang mampu untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, ada seorang ulama salaf mengatakan “Ada seorang yang berbuat maksiat tetapi malah menjadi sebab orang tersebut masuk surga. Ada juga orang yang berbuat kebaikan namun menjadi sebab masuk neraka.” Banyak orang bertanya kepada beliau, bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi?, lantas beliau menjelaskan “Ada seorang yang berbuat dosa, lalu dosa tersebut selalu terbayang dalam benaknya. Dia selalu menangis, menyesal dan malu kepada Alloh subhanahu wa ta’ala. Hatinya selalu sedih karena memikirkan dosa-dosa tersebut. Dosa seperti inilah yang menyebabkan seseorang mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan. Dosa seperti itu lebih bermanfaat dari berbagai bentuk ketaatan, Karena dosa tersebut menimbulkan berbagai hal yang menjadi sebab kebahagiaan dan keberuntungan seorang hamba. Sebaliknya ada juga yang berbuat kebaikan, akan tetapi kebaikan ini selalu dia sebut-sebut di hadapan Alloh. Orang tersebut akhirnya menjadi sombong dan mengagumi dirinya sendiri disebabkan kebaikan yang dia lakukan. Orang tersebut selalu mengatakan ’saya sudah berbuat demikian dan demikian’. Ternyata kebaikan yang dia kerjakan menyebabkan timbulnya ‘ujub, sombong, membanggakan diri dan merendahkan orang lain. Hal-hal ini merupakan sebab kesengsaraan seorang hamba. Jika Alloh masih menginginkan kebaikan orang tersebut,maka Alloh akan memberikan cobaan kepada orang tersebut untuk menghilangkan kesombongan yang ada pada dirinya. Sebaliknya, jika Alloh tidak menghendaki kebaikan pada orang tersebut, maka Alloh biarkan orang tersebut terus menerus pada kesombongan dan ‘ujub. Jika ini terjadi, maka kehancuran sudah berada di hadapan mata.
Al Hasan al-Bashri mengatakan, “Carilah kenikmatan dan kebahagiaan dalam tiga hal, dalam sholat, berzikir dan membaca Al Quran, jika kalian dapatkan maka itulah yang diinginkan, jika tidak kalian dapatkan dalam tiga hal itu maka sadarilah bahwa pintu kebahagiaan sudah tertutup bagimu”. Malik bin Dinar mengatakan, “Tidak ada kelezatan selezat mengingat Alloh”.
Ada ulama salaf yang mengatakan, “Pada malam hari orang-orang gemar sholat malam itu merasakan kelezatan yang lebih daripada kelezatan yang dirasakan oleh orang yang bergelimang dalam hal yang sia-sia. Seandainya bukan karena adanya waktu malam tentu aku tidak ingin hidup lebih lama di dunia ini”.
Ulama’ salaf yang lain mengatakan, “Aku berusaha memaksa diriku untuk bisa sholat malam selama setahun lamanya dan aku bisa melihat usahaku ini yaitu mudah bangun malam selama 20 tahun lamanya”. Ulama salaf yang lain mengatakan, “Sejak 40 tahun lamanya aku merasakan tidak ada yang mengganggu perasaanku melainkan berakhirnya waktu malam dengan terbitnya fajar”.
Ibrahim bin Adham mengatakan, “Seandainya para raja dan para pangeran mengetahui bagaimana kebahagiaan dan kenikmatan tentu mereka akan berusaha merebutnya dari kami dengan memukuli kami dengan pedang”. Ada ulama salaf yang lain mengatakan,“Pada suatu waktu pernah terlintas dalam hatiku, sesungguhnya jika penghuni surga semisal yang kurasakan saat ini tentu mereka dalam kehidupan yang menyenangkan.”
Imam Ibnul Qoyyim bercerita bahwa, “Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan” Sesungguhnya dalam dunia ini ada surga. Barang siapa belum pernah memasukinya maka dia tidak akan memasuki surga diakhirat kelak”. Wallohu a’laam.
[Diterjemahkan dengan bebas dari As Sa’adah, Haqiqatuha shuwaruha wa asbabu tah-shiliha, cet. Dar. Al Wathan]


Read More...

Thursday, June 18, 2009

Mimpi yang Membawa Hikmah


Mimpi yang Membawa Hikmah

Khalifah Umar bin Abdul Azis pernah gemetar ketakutan. Bukan karena menghadapi musuh di medan pertempuran. Tetapi ketika beliau mendengar cerita tentang alam akhirat.

Semua perbuatan manusia di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Di akhirat kelak setiap manusia akan diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Manusia akan terlempar ke neraka jika tidak bisa melewati jembatan itu. Sebaliknya, manusia tersebut akan menikmati keindahan surga jika bisa melewati jembatan itu.

Setiap manusia akan menemui kesulitan dan kemudahan yang beragam saat berjalan di atas jembatan shiratal mustaqim. Jika selama hidup di dunia, manusia itu banyak beramal saleh, ia akan mudah melewatinya. Jika tidak, iaakan sulit berjalan di atas shiratal mustaqim. Bahkan, besarkemungkinan iaakan terlempar dan jatuh ke jurang neraka di bawahnya.

Hal itu membuat banyak orang khawatir. Tentu saja. Sebab, kita tidak pernah tahu secara pasti apakah selama di dunia kita tergolong orang yang banyak beramal saleh atau justru banyak berbuat dosa. Nah, perasaan itu juga dirasakan khalifah Umar bin Abdul Azis. Apalagi waktu khalifah Umar bin Abdul Azis mendengar cerita seorang hamba sahaya tentang mimpinya di suatu hari.

Umar bin Abdul Azis tertarik waktu hamba sahaya itu bercerita. “Ya, Amirul Mukminin. Semalam saya bermimpi kita sudah tiba di hari kiamat. Semua manusia dibangkitkan Allah, lalu dihisab. Saya juga melihat jembatan shiratal mustaqim.”

Umar bin Abdul Azis mendengarkan dengan seksama. “Lalu apayang engkau lihat?” tanyanya.

“Hamba melihat satu per satu manusia diperintahkan berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Penguasa Bani Umaiyah, Abdul Malik bin Marwan, hamba lihat ada di antara orang yang pertama kali dihisab. la berjalan melewati jembatan shiratal mustaqim. Tapi, baru dua langkah, dia sudah jatuh ke dalam jurang neraka. Saat ia jatuh, ubuhnya tak terlihat lagi. Hamba hanya mendengar suaranya. la terdengar menangis dan memohon ampun kepada Allah,” jawab hamba sahaya itu.

Umar bin Abdul Azis tertegun mendengar cerita itu. Hatinya gelisah.

“Lalu bagaimana?” ia bertanya dengan gundah.

“Setelah itu giliran putranya, Walid bin Abdul Malik bin Marwan. Ia juga terpeleset dan masuk ke dalam jurang neraka. Lalu tiba giliran para khalifah yang lain. Saya melihat, satu per satu mereka pun jatuh. Sehingga tidak ada yang sanggup melewati jembatan shiratal mustaqim itu,” kata sang hamba sahaya.

Umar bin Abdul Azis tercekat karena merasakan takut dan khawatir dalam dadanya. Sebab, ia juga seorang khalifah. la sadar, menjaga amanah kepemimpinan dan kekuasaan itu sangat berat. Dan ia punyakin, setiap pemimpin harus bisa mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Tidak ada seorang pun yang akan lolos dari hitungan Allah.

Jantung Umar seketika berdegub kencang. Nafasnya memburu. Ia cemas, jangan-jangan nasibnya akan sama dengan para pemimpin lain yangdikisahkan hamba sahaya itu. Karena cemas dan takut, Umar bin Abdul Azis meneteskan air mata. Ia menangis.

“Ya, Allah. Apakah aku akan I bernasib sama dengan mereka yang dilihat hamba sahaya ini di dalam mimpinya? Apakah aku telah berlaku tidak adil selama memimpin? Pantaskah aku merasakan surga-Mu, ya Allah?” bisik Umar bin Abdul Azis di dalam hati. Air matanya kian deras mengalir.

“Lalu tibalah giliran Anda, Amirul Mukminin,” kata hamba sahaya itu.

Ucapan hamba sahaya itu menambah deras air mata Umar bin Abdul Azis. Umar kian cemas. Kecemasan Umar membuat tubuhnya gemetaran. Ia menggigil ketakutan. Wajahnya pucat. Matanya menatap nanar kesatu sudut ruangan.

Saat itu, Umar bin Abdul Azis mengingat dengan jelas peringatan Allah SWT, “Ingatlah pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. Dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah sentuhan api neraka”

Hamba sahaya itu justru kaget melihat reaksi khalifah Umar bin Abdul Azis yang luar biasa. Dalam hati, ia merasa serba salah. Sebab, ia sama sekali tidak punya maksud untuk menakut-nakuti khalifah. Ia sekadar menceritakan mimpi yang dialaminya.

Melihat kepanikan khalifah, hamba sahaya itu lalu berusaha menenangkan Umar bin Abdul Azis. Namun, Umar bin Abdul Azis belum bisa tenang. Maka, hamba sahaya itu pun meneruskan ceritanya dengan berkata, “Wahai, Amirul Mukminin. Demi Allah, aku melihat engkau berhasil melewati jembatan itu. Engkau sampai di surga dengan selamat!”

Mendengar itu, Umar bin Abdul Azis bukan tersenyum apalagi tertawa. Ia diam. Cukup lama Umar tertegun. Cerita itu benar-benar membuatnya berpikir dan merenung.

Ada hikmah yang lalu dipetik Umar dari cerita itu. Dan sejak itu, ia menanamkan tekad untuk lebih berhati-hati dalam amanah kekuasaan. Itu adalah amanah Allah yang sangat berat.


Read More...

ടെസ CINTA


Psikotest ini diambil dari email internet,
> diterjemahkan oleh orang tersebut dari bahasa
> asalnya Japanese. Anda akan menemukan hasil
> yang sangat mengejutkan. Orang yang
> memikirkan
> game ini, konon sesudah membaca mail ini,
> harapannya dapat terkabul. Pasti anda akan
> terkejut melihat hasilnya.!!!
> Cuma janji dulu, JANGAN MEMBACA JAWABAN
> DIBAWAHNYA TERLEBIH DAHULU.
> ISI DULU INSTRUKSI YANG DIMINTA.
> BACA SATU PARAGRAF DEMI SATU
> PARAGRAF.
> Pertama-tama siapkan bolpen dan kertas.
> Waktu memilih nama, anda harus memilih orang
> yang anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir,
> tulislah apa yang ada di kepala anda.
>
> INGAT : Maju satu paragraf per paragraf.
> Kalau anda membaca kelanjutannya, Permohonan
> anda tidak akan terkabul.
> 1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas di
> kertas anda secara vertikal (atas ke bawah)
>
> 2.. Tulis angka yang paling kamu senang (antara1-
> 11) disebelah angka No.1 dan 2
>
> 3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu
> kenal, masing-masing di No.3 dan No.7
>
> 4.. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5,
> dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di
> keluarga, teman, kenalan. Siapapun OK. Cuma
> harus yang kamu kenal
>
> 5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis nama judul
> lagu yang berbeda-beda
>
> 6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan.( Kamu
> minta permohonan)


> NAH......... dibawah ini ada jawaban dari psikotest-
> nya mudah-mudahan cocok jawabannya.
> 1.. Anda harus memberitahu ke orang yang anda
> tulis di No. 7 tentang psi kotest ini.
> 2.. Orang yang anda tulis di No.3 adalah orang
> yang kamu cintai.
> 3.. Orang yang anda tulis di No.7 adalah orang
> yang kamu suka, tetapi bertepuk sebelah tangan.
> 4.. Orang yang anda tulis di No.4 adalah orang
> yang anda rasa paling penting bagi anda.
> 5.. Orang yang anda tulis di No.5 adalah orang
> yang paling mengerti tentang anda.
> 6.. Orang yang anda tulis di No. 6 adalah orang
> yang membawa keberuntungan pada anda.
> 7.. Lagu yang anda tulis di no. 8 adalah lagu yang
> ditujukan untuk orang No.3
> 8.. Lagu yang anda tulis di no.9 adalah lagu yang
> ditujukan untuk orangNo.7
> 9.. Lagu yang anda tulis di no.10 adalah lagu yang
> melukiskan apa yang ada di hati anda.
> 10.. Terakhir, lagu yang anda tulis di No.11 adalah
> lagu yang melukiskan hidup anda.
>



Read More...

Cara Nelpon Gratis Tanpa Pulsa..


Cara Nelpon Gratis Tanpa Pulsa..

Cara pulsa gratisan. Temen-2 ini agak rahasia tolong jangan disebarluaskan. Saya sudah mencobanya, dan terbukti membuat kantong tidak terganggu dan tetap tebal... Trik menggunakan HP tanpa pulsa. Ini adalah trik yang bisa dicoba, disadap dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena tidak mau ketahuan. Baca lebih lanjut .. PULSA HANDPHONE MAHAL??? Manfaatkan kelemahan sistem ponsel Anda sehingga Anda bisa main telepon dengan GRATIS, kemana saja, berapapun lamanya!!! Yang dibutuhkan adalah Cuma beberapa menit untuk mempelajari tulisan ini dengan teliti sekaligus langsung mempraktekkannya ke ponsel Anda. Inilah yang akan saya Share ke teman-teman sekalian. Langkah Pertama :
Catat spesifikasi ponsel Anda meliputi :
1. Merk (misal Nokia, Siemens, Motorola, dll)
2. Jenis (misal 3210, M35, 3310, T18S)
3. No IMEI (optional, tapi sebaiknya dicatat, kalau ada masalah)

Langkah Kedua :
Siapkan segera no telpon yang akan dituju, serta amati kuat sinyal pada indikator. Sebaiknya sinyal pada posisi maksimum, artinya Anda tidak boleh terlalu jauh dari base station, atau bila Anda berada dalam ruangan tertutup, sebaiknya Anda keluar atau mencari tempat dimana kuat sinyal diterima maksimal. Pastikan no telepon yang Anda tuju siap untuk menerima telepon, ini bisa Anda lakukan dengan menelepon, kemudian tutup (missed call). Bila sedang sibuk, tunggu sampai idle.

Langkah Ketiga :
Lakukan prosedur eksekusi berikut :
1.Tekan tombol bintang (*)
2.Tekan tombol angka konversi untuk merk Anda :
Nokia : 23
Motorola : 17
Ericsson : 45
Samsung : 19
Siemens : 20
Untuk merk lain sedang dalam proses pencarian.
3.Tekan tombol seri ponsel Anda :
Misal :
Nokia N3210 = 3210
Ericsson T10S = 10
Ericsson A6188 = 6188
Jadi ambil angkanya saja.
4.Tekan tombol pagar (#)


5.Ikuti dengan nomor telepon yang akan dituju :
Format : kode negara + kode wilayah + no telepon
Kalau yang ditelepon di Yogyakarta, nomernya 580566, maka harus ditekan:
62274580566 Keterangan Kode negara : 62 dan Kode wilayah : 0274
6.Tekantombol pagar (#) Jadi sebagai contoh kalau saya punya ponsel Nokia
3210, dan ingin menelpon ke Palembang dengan no telepon 370066 (kode kota 0711), maka saya harus menekan : *233210#62711370066#
Silahkan periksa sekali lagi sebelum kita melakukan eksekusi terakhir!!!



LANGKAH TERAKHIR : VERY IMPORTANT THING
Pastikan pada layar ponsel Anda tertera karakter dengan urutan yang benar!
Kesalahan penggunaan bisa menyebabkan kartu Anda tidak berlaku lagi, dan
saya tidak bertanggungjawab untuk hal tersebut. Jadi silakan periksa sekali lagi.
Sebelum Anda tekan Enter atau Call, yang harus Anda perhatikan bahwa anda
HARUS segera mematikan ponsel pada hitungan antara detik ke-2 dan ke-3!!!
Tidak boleh LEBIH dan tidak boleh KURANG!!! Anda bisa melakukannya pada detik ke 2.1 atau 2.4 atau 2.7 setelah penekanan tombol Call.
Sebaiknya Anda mempersiapkan jam tangan, lebih baik bila ada stopwatch-nya.
Setelah itu Anda bisa bicara sepuasnya, mau beberapa jam, mau beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan, mau berteriak sekerasnya, dijamin Anda tidak akan mengeluarkan biaya kecuali yang telah dijelaskan di atas.
Sebaiknya Anda berbicara jangan di depan muka umum, karena akan memalukan Anda
sendiri. dah puas?
Kalau sudah puas atau sudah lelah berbicara, silakan nyalakan kembali ponsel Anda, siapa tahu ada orang yang serius mau menghubungi Anda. Kasihan dia, mau menelepon Anda tapi masuk ke mailbox terus.
he .... he ....... he ........ emang enak , makanya makanya bacanya jangan terlalu serius, ampe mlotot2in monitor gituww... masa' mau nelpon nggak mau keluar pulsa, yang bener aja, ha ha ha ha ha hi hi hi hi hi .......
nah kena ya, saya juga dikerjain ...stw (santai wae) :) :)



Read More...

Mengapa kita harus membaca Alquran ?

Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Al Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, “Kakek! Aku mencoba untuk membaca Al Qur’An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Al Qur’An? Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, “Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.” Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,” Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, “Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup, maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, ” Lihat Kek, percuma!” “Jadi kamu pikir percuma?” Jawab kakek. Kakek berkata, “Lihatlah keranjangnya.” Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. “Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, luar dalam. Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”

Read More...

MEMPROGRAM RIBBON, WORKSHEET, DAN CHART PADA EXCEL 2007 Praktik - Freeware & Open Source »

PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN EXCEL

MS. Excel
Pada umumnya, memprogram kode aplikasi sangat sulit dan ribet, tapi pemrograman Excel tidaklah seperti apa yang dibayangkan. Mudah, sederhana, dan menyenangkan. Agus Kurniawan
MICROSOFT OFFICE EXCEL dapat dikatakan sebagai aplikasi sejuta umat, artinya pemakai aplikasi Excel ini sangat banyak. Fleksibilitas dan kemudahan aplikasi Excel inilah yang menjadikan alasan utama kenapa banyak orang menggunakan aplikasi Excel.
Pada artikel ini, penulis akan mengajak pembaca melihat bagaimana memprogram Excel dengan mudah. Pemrograman Berbasis Sel
Hal yang sering memprogram Excel melalui operasi sel seperti penjumlahan, pengurangan, maupun pembagiannya. Sebagai contoh, pada sel A1 berisi nilai 100, B1 berisi 10 dan pada sel C1 kita menginginkan nilai pada A1 dan B1 dijumlahkan, maka pada sel C1 cukup diisi dengan =A1+B1 sehingga hasil akan muncul di sel berisi 110.
Untuk operasi sel yang kompleks, kita dapat memanfaatkan formula yang disediakan oleh Excel mulai dari formula yang sederhana hingga formula yang kompleks. Pada Excel 2007, sudah disediakan Ribbon khusus untuk Formula seperti terlihat
pada Gambar 2.
Kalau kita perhatikan dibagian Function Library, maka formula ini dibedakan menjadi beberapa kategori sesuai dengan fungsinya. Kategori formula, antara lain:
• AutoSum, formula yang berhubungan penjumlahan.
• Recently Used, formula yang sudah pernah digunakan.
• Financial , formula yang berhubungan dengan keuangan.
• Logical, formula yang berhubungan dengan operasi logik.


• Text, formula yang berhubungan dengan operasi string atautext.
• Date &Time, formula yang berhungan waktu.
• Lookup & Reference, formula yang berhubungan dengan data sel.
• Math & Tri, formula yang berhubungan dengan matematika dan trigonometri.
• More Function, ini terdiri atas:
• Statistical, formula yang berhubungan dengan statistik.
• Engineering, formula yang berhubungan keteknikan.
• Cube, formula yang berhubungan dengan cube data modeling.
• Information, formula yang berhubugan dengan informasi.
Contoh, kita mempunyai 10 data bilangan, yaitu 20,12,15,18,32,19,31,49,16,17. Semua data ini kita letakkan pada sel A1 sampai A10. Selanjutnya dengan memanfaatkan formula max kita dapat mengetahui nilai maksimum dari kumpulan data bilangan. Misalkan sel B1 akan menampilkan hasil maksimum dari kumpulan data bilangan, maka pada sel B1 ditulis formula =sum(A1:A10) sehingga akan menampilkan nilai 49.
Visual Basic for Application (VBA)
Visual Basic for Application (VBA) adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pemrograman Microsoft Office. VBA pada Microsoft Office disediakan VBA editor yang digunakan untuk membuat formula ataupun kustomisasi code. Pada
• Excel 2007, untuk mengaktifkan VBA editor cukup dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
• Klik Microsoft Office Button utama pada Excel 2007.
• Klik menu Excel Options sehingga akan muncul seperti kotak dialog pada Gambar 4.
• Pada bagian Popular, centang ([1]) Show Developer tab in the Ribbon.
• Jika selesai klik tombol Ok.
Selanjutnya pada Excel 2007 akan muncul tab Developer pada menu Ribbon seperti terlihat pada Gambar 5. Dengan mengklik Visual Basic pada bagian Code, maka akan muncul VBA editor seperti pada Gambar 6.
Macro Security
Semua code yang dihasilkan pada VBA akan menghasilkan code Macro dan secara default Microsoft Excel 2007 diset disable Macro, artinya Macro code tidak dapat dijalankan. Hanya Macro code yang sudah mempunyai digital certifi cate Macro yang dapat dijalankan di Microsoft Excel 2007. Kita dapat juga membuat digital certifi cate sendiri untuk Macro code yang akan dibuat. Berikut ini langkah-langkah pembuatan digital certificate:
1. Pada menu utama dari Microsoft Office 2007 seperti Gambar
7, klik aplikasi Digital Certificate for VBA Project.
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti Gambar 8
3. Isi nama digital certifi cate yang diinginkan, misalkan sebagai contoh penulis mengisi dengan nama Agus Kurniawan.
4. Jika selesai klik tombol Ok.
Digital certificate yang telah kita buat nanti akan digunakan pada Macro code kita.
Memprogram VBA
Sebagai ilustrasi kita membuat formula Macro baru, yaitu menghitung luas persegi panjang dengan panjang P dan lebar L, maka rumus persegi panjang adalah P*L.
Mula-mula aktifikan VBA Editor dan kemudian ditambahkan module baru dengan mengklik menu Insert-> Module. Kemudian VBA editor akan muncul Module1, klik Module1, dan tambahkan code sebagai berikut:
Public Function Luas(P As Double, L As Double) As Double
Luas = P * L
End Function
Langkah selanjutnya adalah memberikan digital certificate pada Macro Code kita. Pada VBA editor, klik menu Tools >Digital Signature sehingga akan muncul kotak dialog Digital Signature seperti Gambar 9.
Selanjutnya klik tombol Choose sehingga akan muncul kotak dialog yang berisi digital certifi cate yang ada di dalam komputer seperti Gambar 10. Karena tadi penulis membuat digita certificate dengan nama “Agus Kurniawan”, maka dipilih digital certifi cate tersebut. Setelah memilih, klik tombol Ok dan dilanjutkan mengklik tombol Ok pada kotak dialog digital certificate (Gambar 9).
Jika selesai semua, simpan semua melalui Microsoft Exceldengan memilih Macro Enabled seperti Gambar 11.
Lalu, kita menggunakan code VBA ini ke worksheet pada dokumen Excel kita. Pastikan pada dokumen Excel Macro dibuat enable dengan digital ceritificate dengan mengklik Macro Security pada tab Ribbon Developer seperti Gambar 12. Ok, kita langsung menggunakan Macro yang telah dibuat yaitu Luas sebagai berikut:
1. Misalkan pada sel A1 sampai A5 kita isi dengan nilai 10,12, 5, 7, 23.
2. Dan pada sel B1 sampai B5 diisi dengan nilai 4.5, 3, 7.3, 8, 1.5.
3. Pada sel C1 sampai C5 akan di sini dengan Macro code Luas contoh pada C1 “=Luas(A1,B1)” dan seterusnya sampai pada C5. Contoh dan hasilnya seperti Gambar 13.[1]
LEBIH LANJUT



Read More...

Word for Windows


Word for Windows

If you have a document you want to publish, you can use Word for Windows. This tutorial teaches you how to create Word for Windows documents such as reports and letters.

Lesson 5: Adding Bullets and Numbers, Undoing and Redoing, Setting Page Layouts and Printing Documents

If you have lists of data, you may want to bullet or number them. When using Microsoft Word, bulleting and numbering are easy. The first part of this lesson teaches you to bullet and number.

After you have completed your document, you may want to share it with others. One way to share your document is to print and distribute it. However, before you print you may want to add page numbers and tell Word such things as the page orientation, the paper size, and the margin setting you want to use. In this lesson you will learn how to layout and how to print your documents.

Add Bullets and Numbers

In Microsoft Word, you can easily create bulleted or numbered lists of items. Several bulleting and numbering styles are available, as shown in the examples. You can select the one you wish to use.

EXAMPLES: Numbering

Numbering

EXAMPLES: Bulleting


Bulleting

EXERCISE 1

Bullets

Bullets

  1. Type the following list as shown:
    Apple
    Orange
    Grape
    Mango
    Cherry
  2. Select the words you just typed.
  3. Choose the Home tab.
  4. In the Paragraph group, click the down arrow next to the Bullets button Bullets button. The Bullet Library appears.
  5. Click to select the type of bullet you want to use. Word adds bullets to your list.
    Note: As you move your cursor over the various bullet styles, Word displays the bullet style onscreen.

To remove the bulleting:

  1. Select the list again.
  2. Choose the Home tab.
  3. In the Paragraph group, click the down arrow next to the Bullets icon. The Bullet dialog box appears.
  4. Click None. Word removes the bullets from your list.

Numbers

Numbers

  1. Type the following list as shown:
    Apple
    Orange
    Grape
    Mango
    Cherry
  2. Select the words you just typed.
  3. Choose the Home tab.
  4. In the Paragraph group, click the down arrow next to the Numbering button Numbers Button. The Numbering Library appears.
  5. Click to select the type of numbering you want to use. Word numbers your list.
    Note: As you move your cursor over the various number styles, Word displays the number style onscreen.

To remove the numbering:

  1. Select the list again.
  2. Choose the Home tab.
  3. In the Paragraph group, click the down arrow next yo the Numbering icon. The Number dialog box appears.
  4. Click None. Word removes the numbering from your list.

Undo and Redo

You can quickly reverse most commands you execute by using Undo. If you then change your mind again, and want to reapply a command, you can use Redo.

EXERCISE 2

Undo and Redo

Undo and Redo

  1. Type Undo example.
  2. Click the Undo button on the Quick Access menu. The typing disappears.
  3. Click the Redo button on the Quick Access menu. The typing reappears.
  4. Select "Undo example."
  5. Press Ctrl+b to bold. Word bolds the text.
  6. Press Ctrl+i. Word italicizes the text.
  7. Press Ctrl+u Word underlines the text.
  8. Click the down arrow next to the Undo icon. You will see the actions you performed listed. To undo the underline, click Underline; to undo the underline and italic, click Underline Italic; to undo the underline, italic, and bold click Bold etc.
  9. To redo, click the Redo icon several times.

Alternate Method -- Undo & Redo by Using Keys

  1. Type Undo example.
  2. Press Ctrl+z. The typing disappears.
  3. Press Ctrl+y. The typing reappears.
  4. Select "Undo example."
  5. Press Ctrl+u to underline.
  6. Press Ctrl+z. The underline is removed.
  7. Press Ctrl+y. The underline reappears.

Set the Orientation

Before you print your document, you may want to change the orientation of your pages. There are two orientations you can use: portrait and landscape. Paper, such as paper sized 8 1/2 by 11, is longer on one edge than it is on the other. If you print in Portrait, the shortest edge of the paper becomes the top of the page. Portrait is the default option. If you print Landscape, the longest edge of the paper becomes the top of the page.

Portrait

Landscape

The exercises that follow use a file named SamplePrint.docx. Right click here to download the file. Click Save Target As from the menu that appears, and save the linked file to a directory on your computer. Then open the file.

EXERCISE 3

Set the Orientation

Set the Orientation

  1. Choose the Page Layout tab.
  2. Click Orientation in the Page Setup group. A menu appears.
  3. Click Portrait. Word sets your page orientation to Portrait.

Set the Page Size

Paper comes in a variety of sizes. Most business correspondence uses 8 1/2 by 11 paper which is the default page size in Word. If you are not using 8 1/2 by 11 paper, you can use the Size option in the Page Setup group of the Page Layout tab to change the Size setting.

EXERCISE 4

Set the Page Size

Set the Page Size

  1. Choose the Page Layout tab.
  2. Click Size in the Page Setup group. A menu appears.
  3. Click Letter 8.5 x 11in. Word sets your page size.

Set the Margins

Margins define the amount of white space that appears at the top, bottom, left, and right edges of your document. The Margin option in the Page Setup group of the Page Layout tab provides several standard margin sizes from which you can choose.

EXERCISE 5

Set the Margins

Set the Margins

  1. Choose the Page Layout tab.
  2. Click Margins in the Page Setup group. A menu appears.
  3. Click Moderate. Word sets your margins to the Moderate settings.

Add Page Numbers

Page numbers help you keep your document organized and enable readers to find information quickly. You can add page numbers to the top, bottom, or margins of your pages, and you can choose where the numbers appear. For example, numbers can appear at the top of the page, on the left, right, or center of the page. Word also offers several number styles from which you can choose.

EXERCISE 6

Add Page Numbers

Add Page Numbers

  1. Choose the Insert tab.
  2. Click the Page Number button in the Header & Footer group. A menu appears.
  3. Click Bottom of Page.
  4. Click the right-side option.

Insert Page Breaks

As you learned in Lesson 1, you can display your document in any of five views: Draft, Web Layout, Print Layout, Full Screen Reading, or Online Layout. In Print Layout view you see your document as it will appear when you print it. You can clearly see where each page ends and a new page begins.

As you review your document, you may find that you want to change the point at which a new page begins. You do this by inserting a page break. For example, if a page heading appears on one page and the first paragraph under the heading appears on the next page, you may want to inser a page break before the heading to keep the heading and the first paragraph together.

EXERCISE 7

Change to Print View

Change to Print View

  1. Choose the View tab.
  2. Click Print Layout in the Document Views group. Your document changes to the Print Layout view.

Insert Page Breaks

Insert Page Breaks

  1. Place your cursor before the D in "Displaced Homemakers"
  2. Choose the Insert tab.
  3. Click Page Break. Word places a page break in your document.

To delete a page break, you select the page break and then press the Delete key.

Preview and Print Documents

When you have your margins, tabs, and so on the way you want them, you are ready to print. In Word, You can preview your document before you print. In the Preview mode, you can review each page, view multiple pages at the same time, zoom in on a page, and access the Size, Orientation, and Margin options.

If you press the Zoom button while you are in Preview mode, the Zoom dialog box appears. In the Zoom dialog box you can set the sizes of the pages that display as well as the number of pages that display.

When you are ready to print, you use the Print dialog box. In the Print Range area, choose All to print every page of your document, choose Current Page to print the page you are currently on, or choose Pages to enter the specific pages you want to print. Type the pages you want to print in the Pages field. Separate individual pages with commas (1,3, 13); specify a range by using a dash (4-9).

EXERCISE 8

Print Preview

  1. Click the Microsoft Office button. A menu appears.
  2. Highlight the Print option. The Preview and Print the Document menu appears.
  3. Click Print Preview. The Preview window appears, with your document in the window.
  4. Click One Page to view one page at a time. Click Two Pages to view two pages at a time.
  5. To view your document in normal size, click 100%.
  6. Click the Zoom Button. The Zoom dialog box appears.
  7. Select an option and then click OK. Perform this task for each option and note the results.

Note: As you review your document, if you see changes you would like to make to the layout, use the Margin, Orientation, or Page Size options to make the changes. If you want to make other types of changes to your document, click the Close Print Preview button, to return to your document. Once you are satisfied with your document, you are ready to print.

Print

  1. Click the Print button. The Print dialog box appears.
  2. Click the down arrow next to the Name field and select the printer to which you want to print.
  3. Choose All as the page range.
  4. Click OK. Word prints your document.


Read More...
Newer Post Older Post Home